Beberapa bulan yang lepas, kisah sekumpulan penduduk Taman Medan melakukan protes terhadap simbol "salib" telah menjadi berita hangat di Malaysia. Dan pada masa yang sama, kalau kita lihat di media-media sosial, rata-rata mengutuk tindakan mereka. Dan, yang dari Sabah dan Sarawak pun mengambil kesempatan mewar-warkan betapa Sabah dan Sarawak harmoni dan tidak seperti itu... betulkah? Bukannya apa, cuma, baru saja keluar dalam berita beberapa jam yang lalu, ada tekanan daripada pihak guru-guru dan ibu bapa S.K St. Mary, Sandakan, untuk menurunkan salib dari bangunan sekolah tersebut atas alasan yang "tidak jelas". [1] Jadi, Sabah pun nampaknya tidaklah se"toleran" yang disangkakan...kan..? Tapi, adakah ini fenomena baru? Kes ini membuatkan saya teringat kembali suatu peristiwa waktu saya masih lagi di sekolah menengah lebih 20 tahun yang lalu.
Comments
Post a Comment
Sorry anonymous, you cannot comment. ;)
Maaf tanpa nama, anda tidak dapat meninggalkan komen. ;)